B. Pendahuluan :
Assalamu'alaikum wr,wb. Apa kabar teman - teman? masih ingat konfigurasi routing dinamik secara RIP kemarin? Kali ini saya akan membagikan sebuah artikel yang masih berkaitan dengan post kemarin yaitu "Konfigurasi Routing Dinamik OSPF Menggunakan Routerboard". Penasaran pengen coba? Yuk simak tutorialnya :)
1. Pengertian :
Dynamic router (router dinamis): adalah sebuah router yang memiliki dan membuat tabel routing dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan dengan router lainnya.
Open Shortest Path First (OSPF) adalah sebuah routing protokol standar terbuka yang telah di implementasikan oleh sejumlah besar vendor jaringan.
Open Shortest Path First (OSPF) adalah sebuah protokol routing otomatis (Dynamic Routing) yang mampu menjaga, mengatur dan mendistribusikan informasi routing antar network mengikuti setiap perubahan jaringan secara dinamis. Pada OSPF dikenal sebuah istilah Autonomus System (AS) yaitu sebuah gabungan dari beberapa jaringan yang sifatnya routing dan memiliki kesamaan metode serta policy pengaturan network, yang semuanya dapat dikendalikan oleh network administrator. Dan memang kebanyakan fitur ini diguakan untuk management dalam skala jaringan yang sangat besar. Oleh karena itu untuk mempermudah penambahan informasi routing dan meminimalisir kesalahan distribusi informasi routing, maka OSPF bisa menjadi sebuah solusi.
OSPF termasuk di dalam kategori IGP (Interior Gateway Protocol) yang memiliki kemapuan Link-State dan Alogaritma Djikstra yang jauh lebih efisien dibandingkan protokol IGP yang lain. Dalam operasinya OSPF menggunakan protokol sendiri yaitu protokol 89.
2. Latar belakang :
RouterBoard memiliki fitur yang dapat digunakan sebagai jembatan komunikasi antar network yang berbeda sehingga dapat memperluas jaringan.
3. Maksud dan tujuan :
Mengetahui apa itu routing dinamik OSPF dan konfigurasinya.
4. Hasil yang diharapkan :
Dapat mengetahui apa itu routing dan mengkonfigurasi routing dinamik OSPF dengan benar.
C. Alat dan Bahan :
1. 3 Routerboard
2. 3 Laptop
3. 5 Kabel UTP tipe straight
D. Jangka waktu pelaksanaan :
2,5 Jam
E. Tahapan pelaksanaan :
1. Konfigurasi Router 1
1.1 Buka winbox, lalu buat IP Address dengan cara IP > Address. Pada saat konfigurasi router 1 anda membuat 3 IP Address.
1.2 Lalu klik Add > Address 192.168.12.1/24 > Interface ether2 > Ok.
1.3 klik Add > Address 10.10.2.1/24 > Interface ether3 > Ok.
1.4 klik Add > Address 10.10.4.1/24 > Interface ether4 > Ok.
1.5 Langkah selanjutnya adalah konfigurasi routing OSPF. Klik Routing > OSPF > Interface all > Ok.
1.6 Masuk tab Networks lalu masukan 3 IP Network yang telah kita buat. Pertama klik Add > Network 192.168.12.0/24 > Area backbone > Ok.
1.7 klik Add > Network 10.10.2.0/24 > Area backbone > Ok.
1.8 klik Add > Network 10.10.4.0/24 > Area backbone > Ok.
1.9 Langkah selanjutnya adalah membuat IP manual pada laptop seperti gambar berikut.
2. Konfigurasi router 2
2.1 Buka winbox, lalu buat IP Address dengan cara IP > Address. Pada saat konfigurasi router 1 anda membuat 2 IP Address.
2.2 Lalu klik Add > Address 192.168.4.1/24 > Interface ether2 > Ok.
2.3 klik Add > Address 10.10.4.1/24 > Interface ether3 > Ok.
2.4 Langkah selanjutnya adalah konfigurasi routing OSPF. Klik Routing > OSPF > Interface all > Ok.
2.5 Masuk tab Networks lalu masukan 2 IP Network yang telah kita buat. Pertama klik Add > Network 192.168.4.0/24 > Area backbone > Ok.
2.6 klik Add > Network 10.10.4.0/24 > Area backbone > Ok.
2.7 Langkah selanjutnya adalah membuat IP manual pada laptop seperti gambar berikut.
3. Konfigurasi router 3
3.1 Buka winbox, lalu buat IP Address dengan cara IP > Address. Pada saat konfigurasi router 1 anda membuat 2 IP Address.
3.2 Klik Add > Address: 192.168.100.1/24 > Interface: ether2 > Ok. dan Add > Address: 10.10.2.2/24 > Interface: ether3 > Ok.
3.3 Klik Routing > OSPF > Tab Interfaces > Add > Apply > Ok.
3.4 Klik Tab Networks > Add > 10.10.2.0/24 > Apply > Ok dan Klik Tab Networks > Add > 192.168.100.0/24 > Apply > Ok.
3.5 Langkah selanjutnya adalah membuat IP manual pada laptop seperti gambar berikut.
4. Selanjutnya lakukan PING dari semua IP Laptop untuk melakukan pengecekan apakah konfigurasi telah berhasil atau belum.
4.1 PING dari Laptop 1
4.2 PING dari Laptop 2
4.3 PING dari Laptop 3
F. Hasil yang didapatkan :
Dapat mengkonfigurasi routing dinamik OSPF dengan baik dan benar.
G. Temuan permasalahan :
Pada awal konfigurasi tidak membuat interfaces, sehingga tidak dapat tehubung satu sama lain.
H. Kesimpulan :
Konfigurasi ini memerlukan ketelitian agar mendapatkan hasil yang diharapkan.
I. Referensi :
https://id.wikipedia.org/wiki/OSPF
https://id.wikipedia.org/wiki/Routing_Information_Protocol
http://mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=154
No comments:
Post a Comment