hi kawan ku,
hi sang pembaca blog
hi tetap tersenyum yah
kali ini saya akan sharing mengenai Swappping, nah materi ini lanjutan dari materi sebelumnya kawan yang saya dapat di bangku perkuliahan dalam matakul ARKOM dan ORKOM
nah seperti judulnya kalian tau nggak Swapping itu apa, pasi kalian bertanya - tanya kan, nah kalo gitu Skuyy ajalah kita simak penjelsannya
Pengertian Swapping
Swapping merupakan sebuah proses agar bisa di eksekusi bukan hanya membutuhkan sumber
daya dari CPU, tetapi juga harus terletak dalam memori. dalam tahapannya, suatu proses bisa
saja di tukar sementara keluar memori ke sebuah penyimpanan sementara dan kemudian dibawah
lagi ke memori untuk melanjutkan pengeksekusian. hal ini dalam sistem operasi di sebut swapping.
Contoh Proses Swapping
Sebuah contoh untuk menggambarkan teknik swapping ini adalah
sebagai berikut:Algoritma Round-Robinn yang digunakan pada multiprogramming
environment menggunakan waktu kuantum
(satuan waktu CPU) dalam pengeksekusian proses-prosesnya. Ketika waktu kuantum
berakhir,memory manager akan mengeluarkan (swapout ) proses yang telah selesai
menjalani waktu kuantumnya pada suatu saat sertamemasukkan (swap in) proses
lain ke dalam memori yang telah bebas tersebut. Pada saatyang bersamaan
penjadwal CPU akan mengalokasikan waktu untuk proses lain dalammemori. Hal yang
menjadi perhatian adalah, waktu kuantum harus cukup lama sehinggawaktu
penggunaan CPU dapat lebih optimal jika dibandingkan dengan proses
penukaranyang terjadi antara memori dan disk
Teknik
swapping
roll out, roll in menggunakan
algoritma berbasis prioritas dimana ketikaproses dengan prioritas lebih tinggi
tiba maka memory manager akan mengeluarkan prosesdengan prioritas yang lebih rendah serta
me-load proses dengan prioritas yang
lebih tinggitersebut. Saat proses dengan prioritas yang lebih tinggi telah
selesai dieksekusi makaproses yang memiliki prioritas lebih rendah dapat
dimasukkan kembali ke dalam memoridan
kembali dieksekusi.
Sebagian besar waktu swapping adalah waktu transfer. Sebagai contoh kita lihat ilustrasiberikut
ini: sebuah proses pengguna memiliki ukuran 5 MB, sedangkan tempatpenyimpanan sementara yang berupa harddisk memiliki kecepatan transfer
data sebesar 20MB per detiknya. Maka waktu yang dibutuhkan untuk
mentransfer proses sebesar 5 MBtersebut
dari atau ke dalam memori adalah sebesar 5000 KB / 20000 KBps = 250 msPerhitungan
di atas belum termasuk waktu latensi, sehingga jika kita asumsikan waktulatensi
sebesar 2 ms maka waktu swap
adalah sebesar 252 ms. Oleh karena terdapat duakejadian dimana
satu adalah proses pengeluaran sebuah proses dan satu lagi adalah prosespemasukan proses ke dalam memori, maka total
waktu swap menjadi 252 + 252 = 504 ms.
Agar teknik swapping
dapat lebih efisien, sebaiknya proses-proses yang di- swap hanyalahproses-proses yang benar-benar dibutuhkan sehingga
dapat mengurangi waktu swap. Olehkarena itulah, sistem harus selalu mengetahui
perubahan apapun yang terjadi padapemenuhan kebutuhan terhadap memori.
Disinilah sebuah proses memerlukan fungsi system call , yaitu untuk memberitahukan
sistem operasi kapan ia meminta memori dankapan
membebaskan ruang memori tersebut.
Jika kita hendak melakukan swap , ada beberapa hal yang harus
diperhatikan. Kita harusmenghindari menukar proses
dengan M/K yang ditunda (asumsinya operasi M/K tersebut juga sedang mengantri di antrian karena peralatan M/Knya sedang sibuk). Contohnyaseperti ini, jika proses P1dikeluarkan dari
memori dan kita hendak memasukkan prosesP2, maka operasi M/K yang juga berada
di antrian akan mengambil jatah ruang memoriyang dibebaskan P1 tersebut.
Masalah ini dapat diatasi jika kita tidak melakukan swap dengan operasi M/K yang ditunda. Selain itu, pengeksekusian operasi M/K
hendaknyadilakukan pada buffer sistem operasi.
Tiap sistem
operasi memiliki versi masing-masing pada teknik swapping yangdigunakannya. Sebagai contoh pada UNIX,swapping pada dasarnya tidak diaktifkan,namun
akan dimulai jika banyak proses yang membutuhkan alokasi memori yang banyak. Swapping akan
dinonaktifkan kembali jika jumlah proses yang dimasukkan berkurang.Pada sistem operasi Microsoft Windows 3.1,
jika sebuah proses baru dimasukkan danternyata tidak ada cukup ruang di memori
untuk menampungnya, proses yang lebih duluada
di memori akan dipindahkan ke disk. Sistem operasi ini pada dasarnya
tidak menerapkan teknik swapping
secara penuh, hal ini
disebabkan pengguna lebih berperandalam menentukan proses mana yang akan
ditukar daripada penjadwal CPU. Denganketentuan seperti ini proses-proses yang
telah dikeluarkan tidak akan kembali lagi kememori hingga pengguna memilih
proses tersebut untuk dijalankan
nah sampai di sini dulu yah kawan, untuk penjelasan swapping
tetap pantangin blog aku
salam bloger
No comments:
Post a Comment