@singupil.mentoloyo

======================================================================================================================================================================================
@FATHUL_UMAM
======================================================================================================================================================================================

Monday, May 13, 2019

SWAPPING MEMORI AKROK DAN ORKOM



unm, teknik, informatika, indonesia, blc telkom klaten, telkom, ptik



hi kawan ku,
hi sang pembaca blog
hi tetap tersenyum yah
kali ini saya akan sharing mengenai Swappping, nah materi ini lanjutan dari materi sebelumnya kawan yang saya dapat di bangku perkuliahan dalam matakul ARKOM dan ORKOM

nah seperti judulnya kalian tau nggak Swapping itu apa, pasi kalian bertanya - tanya kan, nah kalo gitu Skuyy ajalah kita simak penjelsannya


Pengertian Swapping
Swapping merupakan sebuah proses agar bisa di eksekusi bukan hanya membutuhkan sumber
 daya dari CPU, tetapi juga harus terletak dalam memori. dalam tahapannya, suatu proses bisa
 saja di tukar sementara keluar memori ke sebuah penyimpanan sementara dan kemudian dibawah
 lagi ke memori untuk melanjutkan pengeksekusian. hal ini dalam sistem operasi di sebut swapping.



Contoh Proses Swapping
Sebuah contoh untuk menggambarkan teknik swapping ini adalah sebagai berikut:Algoritma Round-Robinn yang digunakan pada multiprogramming environment  menggunakan waktu kuantum (satuan waktu CPU) dalam pengeksekusian proses-prosesnya. Ketika waktu kuantum berakhir,memory manager akan mengeluarkan (swapout ) proses yang telah selesai menjalani waktu kuantumnya pada suatu saat sertamemasukkan (swap in) proses lain ke dalam memori yang telah bebas tersebut. Pada saatyang bersamaan penjadwal CPU akan mengalokasikan waktu untuk proses lain dalammemori. Hal yang menjadi perhatian adalah, waktu kuantum harus cukup lama sehinggawaktu penggunaan CPU dapat lebih optimal jika dibandingkan dengan proses penukaranyang terjadi antara memori dan disk



Teknik 
swapping roll out, roll in menggunakan algoritma berbasis prioritas dimana ketikaproses dengan prioritas lebih tinggi tiba maka memory manager akan mengeluarkan prosesdengan prioritas yang lebih rendah serta me-load proses dengan prioritas yang lebih tinggitersebut. Saat proses dengan prioritas yang lebih tinggi telah selesai dieksekusi makaproses yang memiliki prioritas lebih rendah dapat dimasukkan kembali ke dalam memoridan kembali dieksekusi.

Sebagian besar waktu swapping adalah waktu transfer. Sebagai contoh kita lihat ilustrasiberikut ini: sebuah proses pengguna memiliki ukuran 5 MB, sedangkan tempatpenyimpanan sementara yang berupa harddisk  memiliki kecepatan transfer data sebesar 20MB per detiknya. Maka waktu yang dibutuhkan untuk mentransfer proses sebesar 5 MBtersebut dari atau ke dalam memori adalah sebesar 5000 KB / 20000 KBps = 250 msPerhitungan di atas belum termasuk waktu latensi, sehingga jika kita asumsikan waktulatensi sebesar 2 ms maka waktu swap adalah sebesar 252 ms. Oleh karena terdapat duakejadian dimana satu adalah proses pengeluaran sebuah proses dan satu lagi adalah prosespemasukan proses ke dalam memori, maka total waktu swap menjadi 252 + 252 = 504 ms.

Agar teknik swapping dapat lebih efisien, sebaiknya proses-proses yang di- swap hanyalahproses-proses yang benar-benar dibutuhkan sehingga dapat mengurangi waktu swap. Olehkarena itulah, sistem harus selalu mengetahui perubahan apapun yang terjadi padapemenuhan kebutuhan terhadap memori. Disinilah sebuah proses memerlukan fungsi system call , yaitu untuk memberitahukan sistem operasi kapan ia meminta memori dankapan membebaskan ruang memori tersebut.

Jika kita hendak melakukan swap , ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Kita harusmenghindari menukar proses dengan M/K yang ditunda (asumsinya operasi M/K tersebut juga sedang mengantri di antrian karena peralatan M/Knya sedang sibuk). Contohnyaseperti ini, jika proses P1dikeluarkan dari memori dan kita hendak memasukkan prosesP2, maka operasi M/K yang juga berada di antrian akan mengambil jatah ruang memoriyang dibebaskan P1 tersebut. Masalah ini dapat diatasi jika kita tidak melakukan swap  dengan operasi M/K yang ditunda. Selain itu, pengeksekusian operasi M/K hendaknyadilakukan pada buffer  sistem operasi.

Tiap sistem operasi memiliki versi masing-masing pada teknik  swapping yangdigunakannya. Sebagai contoh pada UNIX,swapping pada dasarnya tidak diaktifkan,namun akan dimulai jika banyak proses yang membutuhkan alokasi memori yang banyak. Swapping akan dinonaktifkan kembali jika jumlah proses yang dimasukkan berkurang.Pada sistem operasi Microsoft Windows 3.1, jika sebuah proses baru dimasukkan danternyata tidak ada cukup ruang di memori untuk menampungnya, proses yang lebih duluada di memori akan dipindahkan ke disk. Sistem operasi ini pada dasarnya tidak menerapkan teknik  swapping
secara penuh, hal ini disebabkan pengguna lebih berperandalam menentukan proses mana yang akan ditukar daripada penjadwal CPU. Denganketentuan seperti ini proses-proses yang telah dikeluarkan tidak akan kembali lagi kememori hingga pengguna memilih proses tersebut untuk dijalankan


nah sampai di sini dulu yah kawan, untuk penjelasan swapping
tetap pantangin blog aku
salam bloger




No comments:

Post a Comment