hi teman ...
ketemu lagi dengan mimin nih, eh mimin yah ngupil yah, heheheh
nah kali ini saya akan sharing ilmu lagi nih, yah mngkin para pembaca sudha mengetahui apa sih yang nntinya kita akan bahas. yah seperti di judulnya kita akan membahas "Virtual Memory".
nah untuk lebih menghargai waktu langsung saja kita skuyy
pernah nggak sih kawan, kalian berfikir bahwa virtual memori iu bentuknya seperti apa? kapasitasnya berapa? dia dimana?. nah dan mungkin juga kawan berfikir bahwa itu cuman virtual berarti nggak ada fisiknya, lantas bagaimana cara menyimpan datanya.
nah yaudah deh dari pada berdebat kita baha dulu, pengertian virtual memory
Dalam ilmu komputer, memori virtual adalah teknik manajemen memori yang dikembangkan untuk kernel multitugas. Teknik ini divirtualisasikan dalam berbagai bentuk arsitektur komputer dari komputer penyimpanan data (seperti memori akses acak dan cakram penyimpanan), yang memungkinkan sebuah program harus dirancang seolah-olah hanya ada satu jenis memori, memori "virtual", yang bertindak secara langsung beralamat memori baca/tulis (RAM).
Memori virtual membuat pemrograman aplikasi lebih mudah oleh fragmentasi persembunyian dari memori fisik; dengan mendelegasikan ke kernel beban dari mengelola hierarki memori (sehingga menghilangkan keharusan untuk program dalam mengatasi hamparan secara eksplisit); dan, bila setiap proses berjalan dalam ruang alamat khususnya sendiri, dengan menghindarkan kebutuhan untuk merelokasi kode program atau untuk mengakses memori dengan pengalamatan relatif.
Virtualisasi memori adalah generalisasi dari konsep memori virtual.
VIRTUAL MEMORY
Memori virtual adalah suatu teknik yang memisahkan antara memori logis dan memori fisiknya. Memori logis merupakan kumpulan keseluruhan halaman dari suatu program. Tanpa memori virtual, memori logis akan langsung dibawa ke memori fisik (memori utama). Disinilah memori virtual melakukan pemisahan dengan menaruh memori logis ke secondary storage (disk sekunder) dan hanya membawa halaman yang diperlukan ke memori utama (memori fisik). Teknik ini menempatkan keseluruhan program di disk sekunder dan membawa halaman-halaman yang diperlukan ke memori fisik sehingga memori utama hanya akan menyimpan sebagian alamat proses yang sering digunakan dan sebagian lainnya akan disimpan dalam disk sekunder dan dapat diambil sesuai dengan kebutuhan. Jadi jika proses yang sedang berjalan membutuhkan instruksi atau data yang terdapat pada suatu halaman tertentu maka halaman tersebut akan dicari di memori utama. Jika halaman yang diinginkan tidak ada maka akan dicari ke disk sekunder.
Virtual Memory (VM) memiliki tiga fungsi penting :
1. Sebagai perangkat cache
2. Sebagai perangkat manajemen memori
ü VM menyederhanakan manajemem memori dengan melakukan teknik pengalamatan yang seragam untuk setiap proses
ü Pengalamatan disk, memori, cache dilakukan secara uniform
3. Sebagai perangkat untuk memproteksi memori
ü VM melindungi alokasi alamat setiap proses terhadap gangguan
ü Suatu proses tidak dapat diganggu oleh proses lain.
Pada gambar diatas ditunjukkan ruang sebuah memori virtual yang dibagi menjadi bagian-bagian yang sama dan diidentifikasikan dengan nomor virtual pages. Memori fisik dibagi menjadi page frames yang berukuran sama dan diidentifikasikan dengan nomor page frames. Bingkai (frame) menyimpan data dari halaman. Atau memori virtual memetakan nomor virtual pages ke nomor page frames. Mapping (pemetaan) menyebabkan halaman virtual hanya dapat mempunyai satu lokasi alamat fisik.
KONSEP DASAR MEMORI VIRTUAL
Pelaksanaan manajemen memori pada intinya adalah dengan menempatkan semua bagian proses yang akan dijalankan ke dalam memori sebelum proses dapat mulai dieksekusi. Dengan demikian semua bagian proses tersebut harus memiliki alokasi sendiri di dalam memori fisik.
CARA KERJA VIRTUAL MEMORI
Virtual Memory digunakan dengan membuat suatu file khusus yang disebut swapfile atau paging file. Virtual memory digunakan pada saat operating system kehabisan memory, dimana o.s. akan memindahkan data yang paling terakhir diakses ke dalam swapfile di hardisk. Hal ini mengosongkan/ membebaskan beberapa ruang kosong pada memory untuk aplikasi yang akan digunakan selanjutnya. Operating system akan melakukan hal ini secara terus menerus ketika data baru diisi pada ram.
Kemudian, pada saat data yang tersimpan di swapfile diperlukan, data tersebut ditukar (swap) dengan data yang paling terakhir dipakai di dalam memory (ram). Hal ini mengakibatkan swapfile bersifat seperti ram, walaupun program tidak dapat secara langsung dijalankan dari swapfile. Satu hal yang perlu dicatat bahwa karena operating system tidak dapat secara langsung menjalankan program dari swapfile, beberapa program mungkin tidak akan berjalan walau dengan swapfile yang besar jika kita hanya memiliki ram yang kecil.
nah sampai sini dulu yah kawan, sharing ilmunya
semoga bermanfaat dan jangan lupa tersenyum hari ini
No comments:
Post a Comment